Pengendalian Jaringan Komputer



Keamanan jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan.
Untuk mengendalikan keamanan, yang harus diperhatikan adalah komponen-komponen yang memberikan andil dalam resiko ( risk management ), komponen tersebut adalah :

1. Assets ( Aset )
Hardware
Software
Dokumentasi
Data
Lingkungan
Manusia

2. Threats ( ancaman )
Pemakai
Teroris
Kecelakaan
Crackers
Penjahat kriminal
Intel luar negeri

3. Vulnerabilities ( kelemahan)
Software bugs
Hardware bugs
Radiasi
Keteledoran
Media penyimpanan

Usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan :
Usaha untuk mengurangi Threats
Usaha untuk mengurangi Vulnerabilities
Usaha untuk mengurangi impact
Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat ( hostile event )
Recover ( pemulihan )

Kejahatan Komputer

Menurut David Icove, berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :


Keamanan yang bersifat fisik ( physical security ), termasuk dalam keamanan ini adalah akses orang ke gedung, peralatan dan media yang digunakan.
Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personel ), termasuk dalam hal ini adalah identifikasi dan profil resiko orang yang mempunyai akses (pekerja).
Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi, termasuk dalam kelas ini adalah kelemahan yang digunakan untuk mengelola data. Contoh seorang kriminal menjalankan virus.
Keamanan dalam operasi, yang termasuk dalam kelas ini adalah prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga termasuk prosedur setelah penyerangan.

Aspek Keamanan
Keamanan komputer ( computer security ) meliputi 4 aspek pokok :


Privacy / Confidentiality, adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Dalam privacy penekanan lebih pada data data yang sifatnya privat ( contoh ; email )

Confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan kepada pihak lain untuk keperluan tertentu.

Integrity, yang dimaksuk integrity adalah bahwa informasi tidak boleh dirubah tanpa seijin pemilik informasi.

Authentication, adalah aspek yang berkaitan dengan metode untuk menyatakan bahwa informasi betul – betul asli, dan orang yang mengakses adalah orang yang berhak.

Ada tiga hal yang dapat ditanyakan untuk meyakinkan siapa dia sebenarnya, yaitu :
What you have ( kartu ATM )
What you know ( PIN / Passward )
What you are ( sidik jari )

4. Availability

Aspek yang menyakut ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.

Selain empat aspek tersebut di atas, ada dua aspek lagi yang dapat mempengaruhi keamanan :
Access Control, adalah aspek yang berhubungan dengan cara pengaturan akses informasi, hal ini biasanya berkaitan dengan klasifikasi data ( public, private, … )
Non-repudiation, adalah aspek yang bertujuan agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Penyeban dan masalah dalam sistem keamanan jaringan.

Ada dua penyebab dan masalah dalam sistem keamanan jaringan:

1. Serangan yang berasal dari luar
DoS ( Denial of Service ), merupakan serangan yang dilancarkan melalui paket-paket jaringan tertentu, biasanya paket-paket sederhana dengan jumlah yang besar dengan maksud mengacaukan keadaan jaringan.
IP Spoofing, juga dikenal sebagai Source Address Spoffing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker
Malware, serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus
FTP Attack, adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh perintah malformed. Tujuannya adalah untuk mendapatkan command shell, yang akhirnya user tersebut dapat mengambil source di dalam jaringan tanpa adanya otorisasi.
Sniffer, Adalah usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan ( dapat berupa password ).

2. Serangan dari dalam
Password Attack, usaha penerobosan suatu sistem jaringan dengan cara memperoleh password dari jaringan tersebut.
Merusak file server
Deface web server
Kerawanan yang terdapat dalam web server adalah :
Buffer overflow, hal ini terjadi karena attacker menambah errors pada port yang digunakan untuk web trafic
Httpd
Bypasses
Cross scripting
Web kode vulnerabilities
URL floods

Sumber lubang keamanan jaringan. Walaupun sebuah sistem jaringan sudah dirancang memiliki perangkat pengamanan, dalam operasi masalah keamanan harus selalu di monitor, hal ini di sebabkan karena :
Ditemukannya lubang keamanan
Kesalahan konfigurasi
Penambahan perangkat baru

Adapun sumber lubang keamanan dapat terjadi karena beberapa hal :
Salah disain
Implementasi yang kurang baik
Salah konfigurasi

Penggunaan program penyerang :
Pcapture, berjalan pada sistem operasi Unix
Sniffit, berjalan pada sistem operasi Unix
Tcpdump, berjalan pada sistem operasi Unix
webXRay, berjalan pada sistem operasi windows


SUMBER :


digilib.mercubuana.ac.id/…artikel…/Isi_Artikel_900952522244.pd…

Komentar