Bagi kalian yang menjadi pengguna
e-banking, yang ketika bertransaksi selalu menggunakan media jaringan
internet misal internet banking ataupun mobile banking. Mungkin tips
aman yang saya berikan dibawah ini dapat menjadi refrensi demi menjaga
agar rekening tidak bocor oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
1. Mengubah Pasword Secara Berkala
Mengubah pasword akun menjadi suatu
keharusan yang harus kalian lakukan, karena dengan rajinnya kalian
mengubah maka akan makin sulitnya pihak penjahat untuk
membobolnya. Dalam pemilihan password juga sangat berpengaruh terhadap
keamanan akun Anda. Pilihlah password yang rumit dengan memadukan
berbagai jenis karakter, namun Anda tetap bisa mengingatnya. Hindari
memilih password dengan nama atau angka yang familiar. Misalnya, nama
istri, nama suami, nama anak, atau juga tanggal lahir dari masing-masing
keluarga. Password semacam itu akan sangat mudah sekali dilacak dan
dibobol.
2. Perhatikan Akses Wifi
Hati-hati masalah koneksi wifi, jangan
karena ada jaringan wifi tanpa password kemudian kita dengan senangnya
mengkoneksikan gadget kita ke wifi tersebut. Jika hal tersebut
dilakukan, maka akan sangat rentan sekali gadget kita di monitoring oleh
si empunya jaringan wifi tersebut. Soooo hindari akses jaringan wifi
yang kita tidak ketahui pemiliknya siapa.
3. Perhatikan Phising Alert
Phising ini biasa dilakukan lewat email,
kalian pasti sering mendapatkan email-email tidak jelas asal usulnya
yang tahu-tahu masuk ke inbox email kita. Dari dengan subject pinjaman
hingga yang frontal langsung mengirimkan link phising. Kita harus
mewaspadai hal tersebut, jangan coba-coba buka link tersebut karena akan
membahayakan diri kita sendiri nantinya. Ketika saya mendapatkan email
tersebut sih pasti langsung delete tanpa babibu lagi.
Kejahatan dengan modus phising sudah
jamak terjadi di dunia maya. Cara ini juga termasuk sering digunakan
oleh pencuri untuk membobol akun internet banking seseorang. Yang sering
terjadi adalah pelaku mengirimkan email kepada kita dengan membuat
email itu sedemikian rupa sehingga email terlihat sangat otentik.
Kemudian mereka akan meminta data diri Anda lengkap dengan nomor
rekening bank beserta passwordnya.
4. Lindungi Perangkat Dengan Antivirus
Salah satu cara yang digunakan oleh
pembobol adalah dengan mengirimkan virus ke komputer pengguna internet
banking. Baik yang menggunakan laptop, komputer maupun smartphone. Jadi,
dengan rajin melakukan update antivirus pada perangkat Anda akan
meminimalisir kemungkinan terjadinya kejahatan di internet. Salah satu
antivirus yang menjadi andalan saya sih selama ini kaspersky (bukan
promosi loh) tapi memang terbukti hingga sekarang laptop saya jauh dari
kata aneh-aneh hehe
5. Perhatikan Web
Pastikan ketika kita mengakses internet
banking itu melalui halaman resminya dan jaringannya sudah HTTPS,
biasanya sih tanda HTTPS itu gembok di url yang kita kunjungi yang
letaknya di sebelah kiri url. Karena jika sudah HTTPS maka sertifikat
keamanannya biasanya sih sudah terjamin apalagi yang kita akses adalah
dari web resminya.
6. Bertransaksi Dengan Laptop atau Gadget Milik Pribadi
Alangkah bagusnya jika ketika kita
melakukan transaksi itu menggunakan gadget milik pribadi, selain akan
pasti aman dan juga pasti terjamin. Karena jika kita meminjam milik
teman takutnya saja nanti lupa kita close atau logout yang justru sangat
membahayakan pertemanan itu sendiri (kalo akun di otak-atik).
7. Jangan Kasih Tahu PIN dan Password Akun Kesiapapun
Sesuai dengan judul yang jangan kasih tahu kesiapapun, meskipun ke keluarga terdekat sekali pun.
8. Jangan Catat PIN dan Password Akun Disembarang Media
Ini adalah hal sangat riskan, karena
masih banyak ditemui para orangtua itu seringkali mencatat PIN dan
Password Akun mereka dalam selembar kertas dan ada juga yang menyimpan
di gadget mereka dengan tipe note, sukur kalo di password, kalo
dibiarkan bebas akses yang akan sangat bahaya.
Komentar
Posting Komentar